Social Icons

https://twitter.com/

Pages

Featured Posts

Sunday 11 June 2017

Kancil Nyolong Ilmu

Ada penelitian tentang  sebuah cerita yang menyebar di suatu bangsa akan terkait dengan apa yang dilakukan orang-orang di negara itu. Mungkin kancil nyolong timun,yang sering menjadi cerita masa kecil kita  akhirnya  saat ini ,kita banyak melihat banyak orang yang tingkah lakunya suka nyolong "korupsi" yang merupakan representasi dari kancil. Seperti komitmen admin,yang mencoba menganalisa pengalaman-pengalaman merintis usaha diamini dengan hal-hal nyleneh tapi ampuh dan dapat di uji. Kali ini saya mendapat pengalaman berharga tentang pentingnya ilmu dalam berbisnis. Jadi pada kali ini penulis akan fokus di masalah ini, bakat dan tidak bakatnya berbisnis saya anggap itu faktor kesekian, tapi masalah ilmu yang didalamnya mencakup cara-cara efektif dalam menyelesaikan permasalahan yang menerpa adalah salah satu prioritas utama,tentunya dibawah ijin Yang Maha Kuasa. 

Lalu bagaimana ilmu kita dapatkan? cara yang cukup ampuh tentunya dengan kita melihat orang-orang yang telah berhasil melewati masa-masa kritis didalam usahanya. Jika itu masih sulit untuk kita dapatkan  , kenapa kita tidak mencoba terjun langsung menjadi pekerja dan kita ambil ilmu sebanyak-banyaknya

Sunday 17 February 2013

Sejenak Mengenal Keripik Mix Diamini

 Keripik mix diamini merupakan perpaduan antara dua rasa yang beda dan memiliki karakter unik,keripik mix diamini mempersembahkan produk pertama dari diamini HF, yaitu keripik mix bonggol pisang dan entik, dua bahan yang selama ini kita sering tidak menganggapnya sebagai suatu yang dapat  digunakan secara mewah. Namun kami mencoba mengkombinasikan agar memiliki nilai plus, tentunya ini juga dapat tercapai atas kerja sama dari rekan-rekan pengusaha keripik lainnya yang sudah terjun terlebih dulu seperti Mbak Sari dan Pak Bibit. Namun tidak berhenti disana saja, satu hal yang tak kalah menarik dari keripik mix diamini ini adalah rasanya ,yang begitu pedas tapi tidak menyiksa dan terbuat dari lombok ijo Non MSG. Seperti apakah produk kami ?

 
Gambar di atas merupakan tampilan dari keripik diamini, memang keliatan kalem, tapi dari testimoni konsumen banyak yang mengatakan pedaass, tapi menurut saya sih, biasa saja(mungkin karna lidah manusia kan beda-beda).
Kami memfasilitasi konsumen yang tertarik dengan 2 varian ukuran,yaitu ukuran besar 150 gram dan ukuran kecil 75gram.Dan untuk yang ingin sekedar mencoba bisa kontak kam di nomor 0896 9206 1234.

Friday 8 February 2013

Merenungi Roda,Menjadikan Jurus Ampuh

Roda perjalanan keripik diamini tak henti berputar, detik ke detik selalu memberi warna tersendiri dalam menuju mimpi yang tertulis di atas kamar, roda yang terkadang diatas dan tak sedikit pula terlalu lama berhenti di bawah, roda yang terlalu puas menikmati posisi di atas yang hanya sekejap mata nan sejenak saja. Terkadang roda berputar menginjak duri tajam yang siap menghentikan langkahnya.

Justru itulah tantangan kita, sesuatu yang dinamis, dan bukan merupakan rutinitas memaksa kita untuk semakin tertantang menjalaninya. Ibarat petualangan dalam sebuah game, kalo ga ada tantangan ,ya tidak menarik dan membosankan dan ibarat makanan kalo cuma nasi-nasi saja, ya tidak nikmat. Jadi,sewajibnya takkala kita harus terdepak dari kebiasaan kita, dan menuju hal yang kita benci, maka merenungi sebuah roda menjadi hal yang perlu kita coba lakukan. 

Wednesday 6 February 2013

Menggunakan Jurus Katak Untuk Bisnis Versi Diamini



     Mungkin sahabat Diamini pernah mendengar seorang motivator dalam menyampaikan materi menggunakan cerita-cerita inspirasi tentang perlombaan katak/bunglon untuk menaiki sebuah bukit yang menurut mereka mustahil sampai finish. Akhirnya satu-demi satu katak berjatuhan ,yang di sebabkan kata-kata pemutus semangat hingga ejekan yang di teriakkan penonton. Dan akhirnya cuma satu katak yang mampu melewati garis akhir. hmm, siapakah dia? usut punya usut, ternyarta katak itu adalah katak tuli, sehingga teriakkan-teriakan yang bisa menghancurkan motivasinya,tidak digubris sama sekali.

       Sebuah rangkaian ceritra dari admin, kali ini adalah pengalaman pribadi dalam mengarungi tetesan-tetesan kritik yang sifatnya membangun sampai celaan ,bahkan pernah mendapat tawaan dari keluarga ,yang harusnya bisa menjadi peledak motivasi bagi usaha keripik diamini ini. Perasaan ingin mandeg(jw: berhenti) pun semakin terkobar. Tapi adminpun kembali hanya membalas dengan senyum dan ingin rasanya menjawab, terimakasih masukkannya tapi berhenti bukan merupakan visi kami dan saksikanlah pada suatu saat insyaAlloh anda akan mengerti. 

       Pada akhirnya, mari kita bisa memfilter antara kata-kata yang membangun meski terlalu pedas untuk didengar dengan kata-kata yang sifatnya olok-olokan tanpa ada manfaat sama sekali.

Friday 3 August 2012

Tentang Diamini herbalfood


     Diamini Herbalfood adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang olahan pangan lokal. Fokus produksi adalah segala komoditi nabati yang memiliki nilai guna eknonomis serta bermanfaat bagi kesehatan. Salah satu produk unggulan kami adalah Keripik Herbal.

       Kripik Herbal merupakan camilan yang dihasilkan dari percampuran / kombinasi aneka olahan buah dan sayuran, termasuk bagian tumbuhan / tanaman obat yang seringkali disepelekan untuk proses produki, misalnya batang serta jantung pisang, kembang turi, dan lain-lain.

     Dalam hal ini, pada setiap paket camilan terdapat kombinasi antara buah: salak, nangka, mengkudu, dan lainnya; sayuran: timun, terong, pare, daun bayam, daun pepaya, dan lainnya; juga beberapa bagiannya, semua diolah secara bersih hingga siap disajikan secara menarik lagi lezat.

    Hal ini penting untuk menyuguhkan paradigma baru dalam dunia kuliner yang bersanding dengan aspek kesehatan, bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati, bahwa ngemil pun dapat menyehatkan, dan bahwa konotasi obat pun berasosiasi dengan rasa lezat di lidah. Sebagaimana semboyan “Cara Ngemil Sehat”.

Monday 23 July 2012

TUNGGU KEDATANGAN KAMI

Mohon doa dari para pembaca ,untuk kelancaran produksi kami.
Diamini "cara ngemil sehat".